Jangan Andalkan Ponsel Saat PDKT

Canggihnya teknologi dan internet membuat segala menjadi lebih mudah, termasuk urusan mencari jodoh. Kini, kita bisa dengan mudah berkenalan dengan orang-orang baru melalui situs jejaring sosial. Kalau sudah cocok, proses pendekatan bisa dilakukan juga secara virtual, misalnya melalui e-mail atau pesan instan. Namun, apakah proses perjodohan virtual ini dapat lebih berhasil dibanding menempuh cara konvensional? Anda mungkin ingin dengar apa hasil temuan ahli berikut ini.

Menurut riset yang dilakukan oleh Mattitiyahu Zimbler, peneliti senior dari University of Massachusetts-Amherst, kita cenderung untuk berbohong pada orang yang tidak dikenalnya, ketika berkenalan melalui e-mail atau pesan instan, dibandingkan saat bertemu langsung. "Bukan aneh lagi kalau orang itu bisa berbohong. Tetapi, yang mengejutkan, ternyata orang cenderung lebih banyak berbohong saat online," kata Zimbler.

Dan, menurut studi yang dimuat pada Journal of Applied Social Psychology ini, semakin sering orang itu berkomunikasi dengan orang yang sama, semakin banyak kebohongannya.

"Semakin panjang bentuk pesannya, semakin banyak juga bohongnya. Karenanya, di antara berbagai media yang digunakan untuk berkomunikasi secara online, e-mail adalah bentuk yang paling banyak bohongnya. Dibandingkan berbicara langsung saat bertemu, saat menulis e-mail Anda dapat merasa lebih bebas untuk berbohong tentang perasaan Anda," jelas Zimbler lagi.

Dana Carney, asisten profesor di bidang manajemen dari University of California, Berkeley, yang banyak meneliti seputar tindakan berbohong, mengatakan bahwa kita sangat mudah untuk ditipu melalui teknologi. "Ketika Anda dekat dengan seseorang dalam kehidupan nyata, kehadiran mereka menjadi nyata bagi Anda. Karenanya, sulit untuk melakukan hal-hal yang buruk terhadap orang itu, termasuk berbohong," kata Carney.

"Sementara, semakin jauh jarak kita dengannya, semakin mudah kita membuat keputusan dengan cara yang rasional dan dingin," tambahnya.

Nah, jadi jangan mudah lumer saat pendekatan online, ya. Ajak dulu si dia untuk "kopi darat" supaya Anda bisa tahu apa dia benar pasangan yang cocok bagi Anda